Neddy Rafinaldy Halim, Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan, target pengunjung yang hadir pada pemeran selama 5 hari itu sebanyak 5.000 orang, 10% di antaranya diharapkan para buyer.
"Jumlah omzet langsung yang diproyeksikan dari pameran tersebut sebesar Rp5 miliar. Jumlah itu belum termasuk dengan transaksi untuk pembeli asing dan lokal yang akan ditindaklanjuti setelah pameran," ujar Neddy Rafinaldy. (http://bataviase.co.id/node/404591).Pameran bertema ‘Mengangkat Citra Makanan dan Minuman UKM Indonesia Menuju Pasar Global’ diperkirakan akan dihadiri 5.000 hingga 10.000 pengunjung mulai dari investor, pelaku UKM serta masyarakat yang menggandeng sekitar 150 pelaku usaha.
“Kita juga akan memfasilitasi UKM makanan dan minuman untuk melakukan re-branding dan re-desain pada kemasannya agar mampu bersaing di pasar global,” kata Neddy.
Ketua Komite Pengembangan UKM Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Irwan S. Widjaja mengatakan produk makanan dan minuman UKM Indonesia sudah waktunya merambah ke pasar global karena sebenarya dari sisi kualitas dan kemasan sudah bisa bersaing dipasar global. (http://www.bipnewsroom.info)
Java Bean ikut membuka Stand di EXPO ini, bersama 5 perwakilan lain dari DI Yogyakarta. Silakan kunjungi stand Java Bean, untuk mendapatkan manfaat alami dari kedelai dan kacang hijau pilihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar