Selamat Datang di Blog Java Bean

Java Bean, Sari Bubuk Kacang Hijau dan Kedelai Instant

0 komentar



Java Bean adalah hasil pengolahan kacang kedelai pilihan dan kacang hijau pilihan yang telah diolah secara higienis dan alami sehingga didapat kandungan gizi yang cukup tinggi, rendah lemak, rendah kolesterol, bebas laktosa dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dalam prosesnya, kulit dan biji yang pecah telah disisihkan, sehingga diperoleh bubuk kedelai dan kacang hijau yang berkualitas, enak, dan tidak langu. Java Bean bisa diberikan pada bayi sebagai asupan gizi tambahan setelah ASI. Java Bean juga cocok untuk mereka yang alergi susu sapi.

Kacang kedelai dan kacang hijau juga mengandung asam amino, lesitin, isoflavon, saponin, dan vitamin E, nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena mampu memenuhi kebutuhan akan protein, anti oksidan yang mampu menurunkan resiko kanker, serta dapat mengurangi penuaan kulit, sehingga membuat kulit awet muda.

Mengingat kandungan gizi dan manfaatnya untuk kesehatan, biasakanlah mengkonsumsi kedelai dan kacang hijau setiap hari. Java Bean dapat memenuhi kebutuhan kedelai dan kacang hijau. Praktis, tinggal seduh dengan air dingin/ hangat (sesuai selera), atau dijadikan bahan baku makanan bergizi, seperti dessert, kue basah, minuman modern ala cafe, dan lain-lain.

Java Bean dijamin 100% alami dan halal, tidak mengandung pengawet, pewarna, pemanis dan bahan aditif sintetis lainnya, sesuai slogan kami, "SALEH" - Sehat, Alami, Lezat, dan Halal.

Harga :
Untuk pembelian eceran:
- Java Bean Kedelai Rp. 22.000 / dus @200 gr.
- Java Bean Kacang Hijau/Plus+ Rp. 25.000 / dus @200 gr.
* Harga belum termasuk ongkos kirim
** Untuk mendapatkan harga agen, harap mendaftarkan dulu via e-mail ke hanum.rachmawati@gmail.com

Label:

Kamis, 13 Mei 2010

Susu Kedelai Bubuk Rumah Tangga Tumbuh


Susu Kedelai Bubuk Rumah Tangga Tumbuh

Kamis, 6 Mei 2010 | 15:40 WIB

SLEMAN, KOMPAS - Setahun terakhir, industri rumah tangga di Sleman yang membuat susu kedelai bubuk bermunculan. Permintaan pasar terus meningkat meskipun banyak susu kedelai bubuk buatan pabrik.

Suroto, pemilik CV Prodisco, produsen susu kedelai merek "Soya Fit Day" misalnya, membuka usaha setahun lalu. Dalam seminggu ia membuat 50 kilogram bubuk susu kedelai yang dikemas dalam kardus karton.

Tak hanya di DIY, pemasarannya merambah ke beberapa supermarket di Jakarta. Bahkan, 70 persen produknya dijual ke luar DIY. "Walau ada susu kedelai pabrikan, buatan industri rumah tangga tetap bersaing," katanya, Rabu (5/5).

Industri rumah tangga menangkap peluang konsumsi susu bubuk kemasan buatan pabrik atau yang dijual lewat sistem multilevel marketing (MLM).

Seperti Suroto, berbekal pengalaman bekerja di bagian riset perusahaan susu, ia memberanikan diri berwirausaha. Sementara, Hanum Rachmawati, warga Minomartani, yang membuat susu kedelai bubuk "Java Bean" menekuninya enam bulan lalu.

Dalam seminggu Hanum membuat 20 kg susu kedelai bubuk yang dikemas kardus ukuran 200 gram. Sementara ini, wilayah pemasarannya sebatas DIY. "Produksi kami selalu habis. Minuman susu kedelai memang makin dicari. Rasanya enak dan kandungan nutrisinya ada," paparnya.

Ratno (44), salah satu karyawan swasta yang tinggal di Condongcatur, Sleman, mengatakan, sudah dua tahun menempatkan susu kedelai sebagai minuman penting dalam daftar menu hariannya. Sebelumnya, ia menggemari susu sapi bubuk.

"Sepertinya lebih cocok susu kedelai bubuk. Rasa lebih enak. Istri saya awalnya tak mau susu sapi karena amis, sekarang suka susu kedelai," kata Ratno (PRA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar